Gambar: Makanan yang Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Membantu Pembakaran Lemak

Makanan yang Meningkatkan Metabolisme Tubuh untuk Membantu Pembakaran Lemak

Admin Enerslim
80x Dilihat

Meningkatkan metabolisme tubuh adalah salah satu cara efektif untuk membantu membakar lemak lebih cepat dan meningkatkan energi. Metabolisme adalah proses di mana tubuh mengubah makanan menjadi energi. Semakin tinggi tingkat metabolisme, semakin banyak kalori yang terbakar, bahkan saat tubuh sedang beristirahat. Ada beberapa jenis makanan yang terbukti dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara alami, membantu Anda mencapai tujuan kesehatan dan berat badan ideal.


Berikut adalah makanan-makanan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh:


1. Makanan Kaya Protein


Protein memerlukan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan lemak atau karbohidrat, yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat memproses protein. Makanan tinggi protein juga membantu membangun dan memelihara massa otot, yang penting karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, bahkan saat istirahat.


Contoh makanan tinggi protein yang dapat meningkatkan metabolisme:

- Telur: Sumber protein berkualitas tinggi dan kaya akan asam amino.

- Daging tanpa lemak: Seperti ayam, kalkun, atau daging sapi tanpa lemak.

- Ikan: Terutama ikan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna, atau mackerel.

- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Seperti almond, kacang tanah, dan chia seed, yang juga mengandung serat dan lemak sehat.


2. Cabai dan Makanan Pedas


Cabai dan makanan pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dikenal dapat meningkatkan laju metabolisme sementara. Capsaicin bekerja dengan cara meningkatkan suhu tubuh dan membantu meningkatkan pembakaran kalori setelah makan. Meski efeknya sementara, konsumsi cabai secara teratur dapat membantu mendukung penurunan berat badan dalam jangka panjang.


Contoh makanan pedas yang mengandung capsaicin:

- Cabai rawit

- Paprika merah

- Jalapeno


Selain membakar kalori, capsaicin juga dapat membantu mengurangi nafsu makan, sehingga berpotensi menurunkan asupan kalori harian.


3. Teh Hijau


Teh hijau adalah minuman populer yang sering digunakan sebagai suplemen penurun berat badan alami. Kandungan kafein dan katekin di dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak, terutama selama aktivitas fisik. Katekin adalah antioksidan yang membantu meningkatkan laju metabolisme dan memaksimalkan pembakaran lemak, terutama di bagian perut.


Mengonsumsi 2-3 cangkir teh hijau per hari dapat memberikan efek yang signifikan terhadap peningkatan metabolisme.


4. Kopi


Kopi mengandung kafein, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan merangsang sistem saraf pusat. Kafein juga telah terbukti meningkatkan pembakaran lemak dan membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, terutama selama aktivitas fisik. Minum kopi secara moderat (sekitar 1-3 cangkir per hari) dapat meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 3-11%.


Namun, sebaiknya hindari menambahkan terlalu banyak gula atau krim pada kopi, karena ini dapat meningkatkan asupan kalori dan mengurangi manfaat peningkatan metabolisme.


5. Makanan Berserat Tinggi


Makanan yang kaya serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, yang membantu meningkatkan laju metabolisme selama proses pencernaan. Selain itu, serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan.


Contoh makanan berserat tinggi yang dapat meningkatkan metabolisme:

- Sayuran hijau: Seperti bayam, kale, dan brokoli.

- Buah-buahan: Seperti apel, pir, dan beri.

- Gandum utuh: Seperti quinoa, oatmeal, dan beras merah.

- Kacang-kacangan: Seperti lentil, kacang hitam, dan kacang merah.


6. Cuka Apel


Cuka apel adalah bahan alami yang sering digunakan dalam diet penurunan berat badan. Cuka apel dapat meningkatkan metabolisme dengan cara menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan pemecahan lemak di dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu mengurangi penyimpanan lemak dan meningkatkan perasaan kenyang, yang berdampak pada penurunan berat badan.


Tambahkan 1-2 sendok makan cuka apel ke dalam segelas air dan minum sebelum makan untuk mendapatkan manfaat metabolisme.


7. Makanan Kaya Zat Besi, Seng, dan Selenium


Mineral seperti zat besi, seng, dan selenium memainkan peran penting dalam fungsi tiroid, yang mengatur metabolisme. Kekurangan mineral ini dapat memperlambat fungsi tiroid dan menurunkan tingkat metabolisme tubuh.


Contoh makanan kaya zat besi, seng, dan selenium:

- Daging merah: Seperti daging sapi dan hati.

- Kerang: Seperti tiram dan udang.

- Kacang-kacangan: Seperti lentil dan kacang tanah.

- Biji-bijian: Seperti biji bunga matahari dan biji labu.


Memastikan tubuh mendapatkan cukup mineral ini dapat membantu menjaga fungsi metabolisme yang optimal.


8. Jahe


Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu pencernaan. Jahe bekerja dengan cara meningkatkan suhu tubuh dan merangsang termogenesis, proses di mana tubuh membakar kalori untuk menghasilkan panas. Mengonsumsi jahe dalam bentuk teh atau menambahkannya ke makanan dapat membantu meningkatkan laju metabolisme dan mengurangi nafsu makan.


9. Air


Minum air adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa air dingin dapat meningkatkan pembakaran kalori karena tubuh memerlukan energi ekstra untuk menghangatkan air hingga mencapai suhu tubuh. Minum air yang cukup juga penting untuk memastikan proses metabolisme dalam tubuh berjalan dengan baik.


Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari, dan lebih banyak lagi jika Anda aktif secara fisik atau berada di iklim panas.


10. Minyak Kelapa


Minyak kelapa mengandung medium-chain triglycerides (MCT), jenis lemak yang dapat meningkatkan metabolisme lebih cepat dibandingkan lemak rantai panjang yang ditemukan dalam makanan seperti minyak sayur. MCT lebih cepat diubah menjadi energi oleh tubuh, yang dapat membantu pembakaran kalori lebih efisien.


Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak kelapa dalam masakan sehari-hari dapat menjadi cara efektif untuk mendukung metabolisme yang lebih tinggi.


Kesimpulan


Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh adalah langkah penting untuk mendukung penurunan berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Makanan tinggi protein, teh hijau, kopi, makanan berserat tinggi, serta makanan yang kaya mineral seperti zat besi dan selenium, semuanya dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Selain itu, menjaga hidrasi yang baik dengan air dan memasukkan jahe atau cuka apel ke dalam diet harian juga dapat mendukung proses metabolisme.



Jika anda sedang mempunyai keluhan kesehatan kunjungi platform OSHS (One Stop Healthy Solution) untuk konsultasi dan banyak pilihan obat yang bisa mengatasi keluhan kesehatan anda. Selain itu, anda juga bisa membaca tips - tips kesehatan yang lengkap serta mendapat konsultasi kesehatan secara GRATIS oleh para ahli kami, yuk kunjungi sekarang di OSHS.CO.ID

Berlangganan email dengan kami

agar mengetahui promo terbaru setiap saat

Hubungi Kami